latar Belakang Rokok:
Merokok adalah salah satu jenis kegiatan yang sangat susah untuk ditinggalkan terutama bagi orang-orang yang telah kecanduan. Oleh karena itu walaupun orang-orang tersebut telah mengetahui betul bahaya akan rokok, tetapi tetap saja susah untuk ditinggalkan!
Sudah tidak dipungkiri bahwa merokok adalah salah satu jenis konsumsi yang dapat menyebabkan kecanduan bagi seseorang. Oleh karena itu tidak heran banyak orang (mungkin termasuk Anda) ingin berhenti merokok. Dan mungkin hal ini selalu menjadi salah satu resolusi penting yang harus dilakukan tiap tahunnya, hmm… Namun sangat disayangkan karena berhenti untuk merokok itu tidak semudah sewaktu awalnya kita mengenal rokok.
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120mm(tergantung dari produksinya) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang sudah di cacah
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke
Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Jenis rokok
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus rokok,bahan baku atau isi rokok,dan penggunaan filter pada rokok- Klobot: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.
- Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
- Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.
- Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.
- Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
- Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
- Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
- Rokok Filter (RF): rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus.
- Rokok Non Filter (RNF): rokok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat gabus.
Bahan kimia yang terkandung dalam rokok
Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok:- Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
- Tar, yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik(bersifat kanker).
- Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
- Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
- Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
- Methanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
- Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
- Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
- Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
- Hidrogen Sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
- Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
- Karbon Monosida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar