Rabu, 31 Oktober 2012

ORGANISASI


1. Pengertian organisasi niaga , sosial, regional dan internasional 
  • Organisasi niaga adalah Organisasi niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan. Dilihat dari pengertiannya pun organisasi niaga dibentuk untuk menghasilkan suatu tujuan untuk mendapatkan sebuah keuntungan terutama dalam bidang niaga itu sendiri.
          Tujuan dari organisasi niaga antara lain :
         1. Mengadakan sebuah organisasi yang memiliki tujuan dan mencapai tujuannya tersebut
         2. Dengan mengadakan organisasi niaga pun dapat mensejahterkana masyarakat
         3. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama

          Macam-macam organisasi niaga : 
         1. Perseroan Terbatas (PT)
         2. Persekutuan Komanditer (CV)
         3. Joint Ventura
         4. Koperasi
         5. Kartel

  • Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
  • Organisasi Regional : merupakan organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Sebagai contoh: ASEAN (Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota).
  • Organisasi Internasional adalah suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter. Contoh nya : PBB, NATO.

 2. Perbedaan organisasi niaga dan sosial menrut wilayah regional dan internasional 
  • Organisasi Niaga menurut wilayah Regional dan Internasional yaitu organisasi yang tujuannya mencari keuntungan, berdasarkan wilayah Regional organisasi tersebut hanya meliputi beberapa negara tertentu saja. Sedangkan berdasarkan wilayah Internasional, organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara didunia.
  • Organisasi Sosial menurut wilayah Regional dan Internasional yaitu perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. berdasarkan wilayah Regional organisasi tersebut hanya meliputi beberapa negara tertentu saja.
 
3. Hal-hal penting yang perlu di penuhi dalam membentuk suatu organisasi 

- Organisasi bisa berdiri bila terdiri lebih dari 1 atau 2 orang, yang mengartikan memiliki banyak orang dalam sebuah organisasi. Untuk mencapai tujuan yang di harapkan dimana Peran penting dalam sebuah oraganisasi agar berhasil adalah peran seorang pemimpin yang tidak mementingkan kepentingan peribadinya tetapi lebih mementingkan kepentingan semua orang yang berada dalam organisasi tersebut.

- Komunikasi adalah hal penting untuk berjalannya suatu organisasi dalam mengatasi beragam masalah yang ada. Hubungan antara Pimpinan dengan karyawannya dalam organisasi kadang mengalami kendala serta kadang timbul hal yang tidak harmonis dalam bekerja. Untuk itu, suatu organisasi agar terhindar persoalan komunikasi organisasinya perlu mempelajari dan memahami tentang komunikasi interpersonal.

- Keberadaan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh beberapa aspek diantaranya penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.

- Proses manajemen ini dirasa sangat penting dalam menjalankan dan menjaga kelangsungan hidup organisasi, hal ini dikarenakan para anggota dari suatu organisasi berasal dari latar belakang yang berbeda-beda sehingga mempunyai sistem nilai yang berbeda-beda pula dan setiap anggota organisasi memiliki motivasi yang mungkin berbeda antara satu dengan yang lainnya.


4. Rentang kendala (span of control) dengan batasan-batasan
  • Rentang Kendali (Span of Control)  : Sering disebut juga Span of Management, Span of Executive atau Span of Authority. Adalah batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara effektif oleh seorang manager.
  • Perlunya Rentang Kendali dalam Organisasi 
          - Keterbatasan waktu
          - Keterbatasan pengetahuan 
          - Keterbatasan kemampuan 
          - Keterbatasan perhatian 
          - Rentang Kendali setiap pemimpin / manager tidak sama (relatif)
  • Faktor yang Membatasi Rentang Kendali
          - Sifat dan terperincinya rencana
          - Latihan-latihan dalam perusahaan
          - Posisi Manager dalam perusahaan
          - Dinamis & Statisnya Organisasi
          - Efektivitas Komunikasi
          - Tipe pekerjaan yang dilakukan
          - Kecakapan & Pengalaman Manager
          - Span of Personality and Energy
          - Dedikasi dan Partisipasi bawahan.


5. Kebaikan dan keburukan bentuk-bentuk organisasi 
 
a. Organisasi Garis     
     Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi. Pada jenis organisasi ini, garis bersama dari kekuasaan dan tanggung-jawab bercabang pada setiap tingkat pimpinan, dari yang teratas sampai yang terbawah. Setiap atasan mempunyai sejumlah bawahan dan masing-masing bawahan meberikan pertanggung-jawabannya kepada atasannya. Dalam hal ini seseorang hanya bertanggung-jawab pada satu atasan. 
kebaikan dari organisasi garis yaitu :
 
- Kesatuan dalam pimpinan dan perintah 
- Pengambilan keputusan lebih cepat 
- Solidaritas karyawan tinggi
- Biayanya rendah. 
Keburukan Organiasasi garis yaitu : 

- Tidak bergantung pada satu pimpinan , Shingga , jika ia tidak mampu akan mempengaruhi kelangsungan hidup organisasi tersebut.
- Adanya kecenderungan pimpinan untuk bertindak otokratis
- Perkembangan kesempatan karyawan terbatas. 
 
b. Organisasi Garis dan Staff 
     Organisasi ini banyak digunakan oleh perusahaan besar yang daerah operasionalnya luas serta memilki bidang tugas yang kompleks. Di sini kesatuan perintah juga dipertahankan, atasan memiliki bawahan tertentu dan bawahan hanya menerima perintah dari seorang atasan. Kepada atasan tersebut bawahan harus bertanggung–jawab atas pelaksanaan pekerjaannya. Dalam hal ini terdapat satu atau beberapa staf. 
Kebaikan organisasi garis dan staff yaitu : 
- Relevan untuk perusahaan besar
- keputusan lebih rasional karena adanya staff ahli
- Dapat mewujudkan “ The right man , in the right place “ 
Keburukan organisasi garis dan staff  yaitu : 
- Organisainya rumit karena kompleksnya susunan organisasi serta membutuhkan biaya tinggi.
- Koordinasi kadang-kadang sukar diterapkan
- Solidaritas sesama karyawan berkurang karena jumlahnya yang banyak sehingga memungkinkan mereka untuk tidak lagi saling mengenal.
 
c. Organisasi Fungsional 
     Organisasi Fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor dimana segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas sebab setiap pimpinan berwenang memberikan komando kepada bawahan sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut
Kebaikan organisasi fungsional yaitu : 
- Ada pembidangan tugas-tugas jelas.
- Tenaga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya. 
- Moral, solidaritas dan disiplin dalam menjalankan fungsi yang sama biasanya tinggi. 
- Koordinasi antara orang-orang dalam satu fungsi mudah dijankan.
Keburukan organisasi fungsional yaitu :

- Sulit mengadakan tour of duty dan tour of area dikarenakan adanya spesialisasi. 
- Para karyawan lebih mementingkan bidangya sehingga sukar melaksanakan koordinasi secara menyeluruh. 
- Para karyawan menjadi lebih ektra keras dalam menjalankan tugas karena mempunyai banyak atasan.

Jumat, 05 Oktober 2012

ORGANISASI

ORGANISASI

Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama,kemudian mengorganisasikan diri dengan berkerja bersama-sama dan merealisasikan tujuannya.
Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri.( James L.Gibson, 1986 )

Ciri-Ciri Organisasi :
1. Adanya komponen ( atasan dan bawahan ).
2. Adanya kerja sama
3. Adanya tujuan
4. Adanya sasaran
5. Adanya keterkaitan format dan tata tertib yang harus ditaati
6. Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.

Ciri-Ciri Organisasi Modern :
1. Organisasi bertambah besar
2. Pengolahan data semakin cepat
3. Pengunaan staf lebih intensif
4. Kecendrungan spesialisasi
5. Unsur-unsur organisasi lebih lengkap

Unsur-Unsur Organisasi :
1. Manusia
2. Kerjasama
3. Tujuan bersama
4. Lingkungan
5. kekayaan alam.


Teori Organisasi
Teori Organisasi muncul pada abad 19 yang dilatar belakangi oleh revolusi Inggris dan kelahiran perusahaan raksasa yang ada di Amerika Serikat.
Teori klasik kadang disebut teori tradisional yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun seribu elapan ratusan.Dalam hal ini,organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritis klasik sebagai sangat sentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialiassi,serta menberikan petunjuk mekanisme structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas. Teori klasik berkembang dalam 3 aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu :teori birokrasi,teori administrasi dan teori manajemen ilmiah.
Teori organisasi Neoklasik. Teori  neoklasik dikenal sebagai teori hubungan manusiawi dan dikembangkan atas dasar teori klasik.Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya,sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Percobaan-percobaan di Howthrone yang dilakukan dari tahun 1924 sanmpai 1932 menandai permulaan perkembangan teori hubungan manusiawi.Percobaan ini merupakan kristalisasi teori neokalsik.Penemuan Howthrone telah menambah dimensi baru bagi teori organisasi.Dan pada akhirnya percobaan-percobaan Howthrone menunjukkan bagaimana kegiatan kelompok-kelompok kerja kohesif sangat berpengaruh pada operasi organisasi.


Manajemen & Organisasi

Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen sumber daya manusia diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun demikian para manajer tetap bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan. Departemen sumber daya manusia membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia.



Manajemen dan Tata Kerja


Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
•         Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
•         Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
•         Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat. Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi dan Metode (Tata Kerja) Dengan adanya metode atau tata kerja dalam organisasi sehingga pada proses kegiatan dapat menyusun perencanaan kerja, dengan lebih terkoordinir dalam membentuk sekelompok manusia yang melakukan kerjasama dengan memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dan tepat dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga hubungan timbale baliknya juga sangat baik. Penggambaran diatas telah jelas memberikan keterangan bahwa Organisasi, Manajemen, dan Tata Kerja ( Metode ), bila semuanya terurut dan dilaksanakan dengan benar, maka secara otomatis suatu tujuan Organisasi pun akan tercapai.

sumber:
http://soniafebriyani.blogspot.com/2012/06/manajemen-dan-tata-kerja.html
http://dahlia-lya.blogspot.com/2012/01/bab-v-manajemen-dan-organisasi.html
http://tkampus.blogspot.com/2012/03/ciri-ciri-organisasi-sosial_31.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi